KBRN, Yogyakarta: Sebanyak delapan partai politik seperti Golkar, Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan 3 parpol di luar parleman seperi PSI, Partai Buruh, dan Partai Ummat, mengusung bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo.
Dukungan yang dilakukan dengan menggelar deklarasi di bekas gedung Balai Kota pertama yang saat ini menjadi Gedung Poenokawan. Naskah deklarasi dibacakan Ketua DPD Golkar Kota Yogyakarta Agus Mulyono dan kemudian diserahkan kepada Afnan-Singgih. Afnan mengatakan, draf visi misi yang sudah dibuat, nantinya akan disempurnakan agar selaras dengan parpol pengusung.
“Masing-masing kan punya cita-cita, keinginan, visi misi dari partai masing-masing, ini nanti kita gabungkan dengan draf visi misi,” kata Afnan seusai deklarasi, Selasa (27/8/2024).
Gemuknya parpol yang mendukung ini menurut Afnan, bukan menjadi kendala, tetapi justru menjadi sebuah keuntungan. Karena jaring pemenangan akan semakin meluas dan merata.
Afnan-Singgih ketika menerima naskah deklarasi (Foto: istimewa)
Selain Parpol, Mantan Wali Kota Yogyakarta periode 2001-2006, 2006-2011 Herry Zudianto pun turut mendukung. Terkait masukan dalam deklarasi tersebut, Afnan mengaku, nasihat yang diberikan menjadi semangat sebagai inspirasi untuk melanjutkan kesuksesan dari sosok kepemimpinannya yang terdahulu.
“Insyaallah kami laksanakan, itu kan nasihat yang baik sekali dari Wali Kota periode yang lalu, yang sukses. Nah, yang sukses-sukses ini perlu kami contoh, kalau yang tidak sukses tidak usah dicontoh,” ucap Afnan.
Sedangkan Singgih mengaku pesan yang disampaikan merupakan bagian dari energi dalam upaya membangun Kota Yogyakarta.
“Strategi-strategi pak Herry zaman dulu memang kemudian itu menjadi bagian dari inspirasi. Walaupun zamannya memang sudah berbeda, nah ini yang kemudian harus ada sinkronisasi, adaptasi, dan sebagainya,” kata Singgih.
Herry Zudianto menyebutkan, perubahan zaman pasti memiliki tantangan, sehingga ilmu yang dimiliki sangat diperlukan untuk menjawab setiap tantangan tersebut.
“Yang penting adalah bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat, bagi saya adalah ilmu yang seharusnya dimiliki oleh siapapun pemimpin pada setiap zaman. Masalah tantangan teknis itu masing-masing ada sendiri,” kata Herry.
Sementara itu partai politik maupun simpatisan dalam deklarasi tersebut juga memiliki tagline Pasti Pas, atau Paseduluran Sejati Pasangan Afnan Singgih. (yan/par)